Musisi terkenal Alaska adalah kontestan Kontes Lagu Eurovision versi Arktik.
Qacung Blanchett, yang mendirikan band pemenang penghargaan Pamyua bersama saudaranya, adalah satu dari sembilan artis atau grup dari wilayah utara yang dijadwalkan tampil pada hari Sabtu di Pan-Arctic Vision, sebuah acara musik A yang diluncurkan tahun lalu. Kontestan lainnya berasal dari Finlandia, Swedia dan Norwegia bagian utara, Nunavut, Kanada, Islandia, dan Kepulauan Faroe. Bahkan ada pemain Rusia asal Murmansk yang saat ini tinggal di Norwegia.
Menurut penyelenggaranya, Pan-Arctic Vision lebih dari sekedar musik. Situs web kelompok tersebut mengatakan bahwa ini adalah “proyek seni dan upaya tulus untuk menggunakan alat seni untuk mengubah akal sehat dan menyatukan Korea Utara.”
Pertunjukan tersebut akan berlangsung di pusat kebudayaan di Nuuk, Greenland, dan akan disiarkan langsung kepada pemirsa melalui situs web organisasi. Pesta menonton diadakan Sabtu pagi di Museum Anchorage, dimana Museum Anchorage adalah salah satu organisasi mitranya. Penonton diminta untuk memberikan suara untuk memilih pemenang.
Blanchette adalah Yupik dan Black dan dibesarkan di Bethel dan Nunapichuk. Musik Pamyua merupakan perpaduan tradisi Aborigin serta gaya ritme dan blues. Selain menjadi anggota Pamyua, Blanchett juga menjadi direktur kreatif Festival Musik Aborigin Rock Áak'w di Juneau. Dia juga telah mengerjakan proyek pribadi.
Visi Pan-Arktik pertama terjadi tahun lalu di komunitas kecil Vadsø di Norwegia utara. Kontestan Alaska tahun 2023 adalah Byron Nicholai, seorang musisi dari Teluk Toksuk di wilayah Yukon-Kuskokwim di Alaska barat.
Belum ditentukan apakah Pan-Arctic Vision akan menjadi acara tahunan, menurut situs web organisasi tersebut.