Tito Jackson, salah satu anggota asli Jackson Five yang legendaris dan kakak laki-laki Michael dan Janet Jackson, meninggal dunia pada usia 70 tahun. menandai akhir dari kehidupan luar biasa yang membentuk musik pop dan R&B modern. Kontribusi Tito dalam dunia musik baik sebagai pemain maupun sebagai tenaga di belakang layar telah meninggalkan dampak yang membekas.
Tito lahir Toriano Adaryll Jackson pada tanggal 15 Oktober 1953 di Gary, Indiana, dan merupakan anak ketiga dalam keluarga Jackson. Dipengaruhi oleh kecintaan ayahnya pada musik blues dan kecintaan ibunya pada musik gospel, ia mengembangkan kecintaannya pada musik sejak usia dini. Bakat gitar Tito membedakannya, keterampilan yang ia kembangkan setelah diam-diam memainkan gitar ayahnya tanpa izin. Setelah ditemukan, ayahnya mendorong bakatnya dan menempatkan dia dan saudara-saudaranya – Jackie, Jermaine, Marlon dan Michael – pada jalur musik yang pada akhirnya akan mengubah wajah musik populer.
Pada tahun 1964, Jackson bersaudara membentuk The Jackson 5, dengan Tito sebagai gitaris, dan mulai tampil di pertunjukan bakat lokal dan tempat-tempat kecil. Energi muda mereka, harmoni yang erat, dan koreografi yang sinkron menarik perhatian pendiri Motown Records, Berry Gordy, yang mengontrak mereka ke labelnya pada tahun 1969. “Want You Back” melonjak ke puncak tangga lagu, diikuti oleh lebih banyak hits seperti “ABC,” “The Love You Save” dan “I'll Be There,” memperkuat sensasi global Jackson 5.
Sebagai anggota Jackson 5, Tito sering dibayangi oleh saudaranya yang lebih terkenal Michael dan vokalis band yang dinamis, Jermaine. Namun, permainan gitar Tito adalah elemen kunci dari suara band, membantu menciptakan ritme dan melodi yang menular yang membuat musik mereka begitu populer. Meskipun Michael menjadi pusat perhatian, Tito tetap tampil stabil dan dapat diandalkan dan sering dianggap sebagai tulang punggung band.
Setelah kesuksesan awal di Motown, Jackson 5 pindah ke Epic Records pada tahun 1975 dan mengubah nama mereka menjadi The Jacksons karena batasan hukum. Selama periode ini, Tito mengambil lebih banyak tanggung jawab, termasuk menulis lagu dan memproduksi lagu bersama saudara-saudaranya. Keluarga Jackson terus merilis lagu-lagu hit di akhir tahun 1970an dan awal 1980an, termasuk “Shake Your Body (Down to the Ground)” dan “Can You Feel It.”
Setelah Michael Jackson mencapai kesuksesan solo pada 1980-an, anggota keluarga Jackson mulai menjalankan proyek pribadi. Meski Tito tidak menikmati ketenaran seperti adiknya, ia kemudian bersolo karir. Pada tahun 2003, Tito membentuk band blues “Tito Jackson and the Sons of Blues”, menunjukkan kecintaannya pada musik blues sejak pengaruh awalnya. Album solo pertamanya, waktu titoDirilis pada tahun 2016, itu termasuk single “Get It Baby”, sebuah kolaborasi dengan rapper Big Daddy Kane. Album ini menampilkan kecintaan Tito terhadap R&B dan blues, membuktikan kemampuannya sebagai artis solo.
Tito telah berpartisipasi dalam berbagai tur reuni dengan saudara-saudaranya selama bertahun-tahun, termasuk “Victory Tour” yang terkenal pada tahun 1984 dan penghormatan kepada Michael Jackson setelah kematiannya pada tahun 2009. perannya, tapi dia tetap menjadi duta yang bangga atas warisan musik keluarga Jackson.
Selain prestasi musiknya, Tito Jackson adalah seorang pria keluarga yang berdedikasi. Ia menikah dengan Delores “Dee Dee” Martes dari tahun 1972 hingga kematiannya pada tahun 1994, dan mereka memiliki tiga putra: Taj, Taryll dan TJ, yang kemudian membentuk band mereka sendiri, 3T. Tito juga mencurahkan sebagian besar waktunya untuk kegiatan filantropi, mendukung berbagai kegiatan, termasuk badan amal anak-anak dan organisasi yang berfokus pada keadilan sosial.
Kontribusi Tito Jackson terhadap musik sering digambarkan sebagai perekat yang menyatukan Jackson Five. Meski tidak secemerlang beberapa saudaranya, penampilan konsisten dan kemampuan bermusiknya meletakkan dasar bagi kesuksesan grup. Tito tetap aktif dalam musik sampai kematiannya, melakukan tur bersama saudaranya dan terus menekuni kecintaannya pada musik blues.
Tito Jackson meninggalkan warisan ketangguhan dan dedikasinya tidak hanya pada keluarganya, namun juga pada seluruh komunitas musik. Ketika para penggemar dan musisi lain memberikan penghormatan kepadanya, jelas bahwa pengaruh Tito Jackson melampaui panggung dan sorotan. Sikapnya yang tenang dan membumi akan dirindukan, namun musiknya akan tetap hidup dan terus menginspirasi generasi mendatang.